Rabu, 14 Januari 2009

Visi Misi Bagus Hendra untuk IMA-G

Hai semua! 

Perkenalkan kembali, nama saya Bagus Hendra Kurniawan G'07
Saya sedang mencalonkan untuk menjadi Ketua IMA-G ITB yang baru th 2009.

Disini saya mau membahas lebih jauh Visi Misi saya untuk IMA-G setahun kedepan.

Visi : Keluarga IMA-G yang kontributif

Misi :
1. Menanamkan nilai-nilai kekeluargaan pada setiap anggota IMA-G
2. Mewadahi anggota untuk mengembangkan minat dan potensinya masing-masing.
3. Memberikan kontribusi nyata yang bermanfaat bagi masyarakat
4. Mencerdaskan angota dan masyarakat dalam bidang arsitektur


Hal-hal yang mendasari keluar visi misi ini adalah tridharma perguruan tinggi.
Tridharma Perguruan Tinggi : 
1. Pendidikan
2. Penilitian
3. Pengabdian Masyarakat

Maksud kata kontributif di visi adalah para anggota akan mendapatkan sesuatu di IMA-G (pendidikan) dan akan bisa memberikan bentuk nyata ke masyarakat yang bermanfaat (pengabdian masyarakat.
Saat kita belum mempunyai modal apa2, kita ga akan bisa memberikan sesuatu pada masyaraakat, oleh karena itu para anggota harus mendapatkan sesuatu/modal di IMA-G untuk diberikan langsung pada masyarakat.
Pada saat proses pendidikan pasti akan dilakukan penelitian2 yang dalam kapasitas mahasiswa S1.
Cakupan kontributif yang dimaksudkan dalam visi misi adalah diharapkan kontribusi yang diberikan secara perorangan maupun keseluruhan IMA-G.
Untuk poin kontributif (pengabdian masyarakat), saya ingin agar para anggota juga bisa sebagai penghubung antara masyarakat dengan pemerintah, disinilah mahasiswa harus bisa menjadi kontrol politik. Kita punya inteligensi tinggi untuk menghubungkan pemerintah dan masyarakata dengan cara yang taktis.

Terus knp ada kata2 Keluarga IMA-G??
Ya betul, apa bedanya sama "IMA-G yang kontributif"??
Saya berusaha mengingatkan kembali pada semua bahwa berjalannya himpunan kita ini berasaskan Kekeluargaan, oleh karena itu saya mau agar semua anggota tetap diingatkan dan selalu merasa bahwa kita semua satu keluarga. Memang sangat klise, tapi kalau kita sudah melupakan hal penting tersebut saya meragukan himpunan ini akan berjalan baik. Saya ingin membentuk para anggota untuk menjadi orang yang tidak apatis terhadap keluarganya.
Caranya memang sulit, permasalahan keluarga itu terlalu abstrak. Salah satu cara yang saya pikirkan adalah memberikan porsi (minat dan jumlah) tanggung jawab yang sesuai pada seluruh anggota IMA-G.


Mungkin sekian dulu penjelasannya, kalo ada yang mau tanya silahkan aja. Mungkin saya juga lupa menuliskan pikiran2 saya yang lain, jadi masih ada tamabahan lainnya lg nanti.

Makasih udah membaca, dan maaf kalo ada kesalahan.


"Jangan selalu memanjakan masyarakat, pikirkan dan lakukan bagaimana agar masyarakat  dapat berkembang dengan sendirinya"

Senin, 29 Desember 2008

Pemimpin menurut gw....

Pemimpin, udah banyak yang mengartikan pemimpin itu apa dan pastinya tiap orang punya definisi masing-masing tentang pemimpin. 
"Terus pemimpin itu apa menurut lo?" orang bertanya ke gw.
"Pemimpin itu orang yang mampu membawa orang yang ada dibelakangnya untuk mencapai tujuan bersama dengan melindungi dari berbagai intervensi yang ada" jawab gw.
"Caranya gimana?"
"Caranya dengan menerapkan kepercayaan, etika, respect, pengetahuan, dan skill" jawab gw lagi.
"Nah, kalo kepemimpinan itu seni mempengaruhi orang lain, mempengaruhi bisa ke arah yang lebih baik bisa juga ga. Tapi menurut gw jelas ke arah yg lebih baik ya."
"Ohh, gitu ya.."
"Iya.."
KO, eh salah.. OK, jadi itulah pemimpin menurut gw. Banyak pemimpin2 yang sangat baik, dan gw milih Ahmadinejad sebagai pemimpin paporit gw. 
Untuk selingan itu dulu aj, ntar di post selanjutnya kita baru bahas tentang visi dan misi gw untuk IMA-G setahun kedepan.
Oiya, tambahin lagi ada baiknya kalo pemimpin itu tidak mengkritik tapi memberi saran dan masukan, memberi penghargaan bukan sanjungan, dan bersungguh menaruh minat pada seseorang.

Rabu, 24 Desember 2008

Perkenalan lebih dekat dengan Bagus Hendra

Hai, gw Bagus Hendra lahir di Surabaya 19 tahun yang lalu. Anak kedua dari 2 bersaudara hasil pernikahan 2 orang tua gw pastinya. 

Dulu gw disuruh masuk jurusan kedokteran sama bokap karena bokap sama nyokap gw dulunya kuliah di bidang Farmasi, tapi sayangnya Tuhan dan gw berkata lain. Otak gw ga mampu untuk masuk kedokteran, bisanya masuk Teknik, dan Arsitektur ITB-lah yang gw pilih.

Awalnya gw kira masuk ITB tuh isinya bakal belajar akademik terus, dan gw mulai khawatir keberadaan gw di dunia pendidikan ini, apalagi bisa dibilang gw masuk di jurusan yang blm familiar buat gw. Tapi yaudahlah gw jalanin aja apa yg gw dapet. Ternyata di Arsitektur ITB gw dapet banyak temen-temen yang lucu, asik, gaul, pinter, rajin, sampe yang ngeselin jg ada (ga bermaksud apa).

OK, setelah masuk ITB gw tahu ada yang namanya OSKM milik KM yang gw ga ikut waktu itu karena perintah dari orang tua, maklum aja bonyok gw parno-an. Hehehe. Dan ternyata di arsi ITB ada juga organisasi yang namanya IMA-G (Ikatan Mahasiswa Arsitektur gunadharma). Awalnya gw mikir "Kenapa ada nama kampus di Jakarta yg dijadiin nama organisasi ini ya?", taunya gara2 Gunadharma itu nama arsitek Candi Borobudur itu juga katanya orang2.

Awal2, ada acara yg dibikin sama senior2 gw di IMA-G buat kenalan sama kita2 angkatan 2006. Biasalah, gw kira acaranya bakal serem ternyata cuma kenal2an aj. Hehehe. Tapi ga selesai gt aja, semester depannya gw ditawarin untuk ikut kaderisasi IMA-G 2007. Katanya itu syarat untuk masuk IMA-G, ya gw sih ikut2 aja soalnya temen2 gw banyak yang ikut, toh ga salah juga gw ikut organisasi di kampus karena gw juga ga ikut Unit apa2 di kampus ITB.

Ya awalnya sih enek bgt dimarah2in senior waktu kaderisasi, tapi setelah gw pikir lebih jauh ternyata hal itulah yang membuat gw berpikir lebih dewasa dan berpikir seperti mahasiswa yang lain, dan yang paling penting adalah gw jd bisa mengerti perasaan masyarakat yang ada di sekitar gw. Di situlah gw lebih deket dan lebih mengetahui sifat2 temen gw, gw juga bisa mengerti apa arti sebuah keluarga. Btw, ngomong2 soal keluarga, gw sangat merasa lebih sayang dengan orang tua dan saudara saat gw berada jauh dengan mereka, tapi penggantinya di kaderisasi ini gw merasa mendapat saudara2 yang baru, saat gw susah, seneng, dan kesel selalu ada temen2 yang untuk dimarah2in, hahaha ga lah. 

Di kaderisasi gw diberi kepercayaan oleh temen2 untuk menjadi Ketua Pengabdian Masyarakat, ini adalah kepanitiaan pertama yang gw ketuai. Maklum aja gw blm pernah punya pengalaman jadi ketua panitia selain jadi ketua kelas selama 6 thn berturut-turut waktu SD. Hehehe. Disini gw belajar jadi ketua, dan jadi ketua itu ga mudah tetapi sangat menantang bagi gw. "Dari tanggung jawab yang besar maka muncullah kekuatan yang besar" (M. Wildan, Mantan Kahim IMA-G), gw sangat setuju dengan kata2 itu soalnya kekuatan itu ga dtg gt aja melainkan kita sendiri yang harus membangunnya. Btw, nama acaranaya cARe, Kalau bukan kita siapa lagi kalau bukan sekarang kapan lagi. Emang sih acaranya masih blm maksimal dan tujuan mencerdakan masyarakat masih blm tercapai jg, tp usaha itu harus ada daripada ga sama sekali.

Akhirnya setelah acara pengabdian masyarakat itu, kita angkatan 2006 dilantik jadi Gunadharma 2007. Bukan berarti disitu akhir dari perjalanan kita semua, justru menurut gw disitu awal dari kehidupan Kemahasiswaan gw dan temen2 baru dimulai. Di IMA-G gw ikut kepanitiaan banyak bgt, awal2 gw udah ikut ABD (arsitektur bakti desa) yang acaranya ke Pameungpeuk mau ngebikin Balai dan pendokumentasian desa yang sangat jauh dari jamahan orang2. Menurut gw acaranya bagus banget, apalagi kalo ditambah dokumentasi desa itu kita kasih ke Pemprof supaya ada peningkatan bidang ekonomi di sana. Selanjutnya gw ikut 4 kali kepanitiaan wisuda. Bagi gw acara wisudaan sangat penting soalnya disitu memperkenalkan gw dengan senior2 selain yang udah gw kenal waktu di Kader. Gw diceritain banyak tentang IMA-G sama wisudawan = Ijah wkt gw jd follower, selanjutnya gw banyak2 cerita sama beliau. Seneng deh. Hehehe xp. Terus banyak kepanitiaan lain yang gw ikutin, Kaderisasi IMA-G 2008, Dies, Creative Entrepreneur, dan kayanya ada lagi cuma gw lupa. Hehehe.

Saat kepengurusan baru = Eja naik, gw dipercayai jadi Wakabid. Keprofesian mendampingi Gigih. Gw dapet pengetahuan banyak lagi tentang Badan Pengurus saat gw ada posisi itu. Yang pasti menurut gw kalo jadi pengurus itu harus dapat membaktikan dirinya buat IMA-G yang isinya adalah para anggota dan bekerja sama dengan stakeholdernya.

Setelah melewati 1 tahun pertama gw di IMA-G, gw berkomitmen untuk selalu membaktikan apa aja buat IMA-G. Terus gw mulai berpikir, "Apakah gw jadi Kahim aja ya nantinya? Tapi kalo mau membaktikan diri apa harus jadi kahim?", itulah pertanyaan yang sering gw pikirkan kemarin2. Saat gw bertanya sama bbrp orang dan ternyata ada yang mendukung, gw mulai berpikir lagi, "Apakah gw cocok jadi kahim? Apakah gw udah pantes untuk jadi Kahim?". Humm, emang sangat susah untuk memutuskan.

Setelah gw berpikir lama, "Baiklah! Gw mau jadi Kahim IMA-G. Gw ingin mengajak temen-temen untuk membuat dan membawa IMA-G menjadi makin baik! Gw punya cukup banyak temen-temen untuk membantu." itulah akhir keputusan gw. Karena menurut gw Pemimpin adalah orang yang bisa mengajak teman-temannya ke 1 tujuan bersama, dan bisa menghadapi segala macam intervensi yang datang dari luar. Disini gw mau membuat IMA-G menjadi fasilitator temen-temen untuk melakukan perbuatan yang bermanfaat bagi dirinya sendiri dan orang lain pastinya.

"Jangan berharap mendapatkan sesuatu tanpa melakukan sesuatu, semua itu ga jatuh dari langit gitu aja."